-->

Kisah Nelayan Dan Jin Ifrit (2)


Ia harus memperbaiki dulu jalanya yang robek di sana sini. Lalu dengan mengucap Bismillah, nelayan itu kembali menebarkan jalanya. Lagi-lagi jalanya terasa berat ketika ditarik. Bahkan lebih berat dari sebelumnya.

“Mungkin banyak ikan yang tertangkap,” pikirnya. Maka ia mengikatkan tali jalanya di tiang dan dia pun kembali menyelam. Tapi apa daya, ternyata jalanya hanya berisi keranjang yang sudah penuh dengan lumpur.

Ia kembali mengeluh:
“Duhai benar-benar buruk nasibku!
Wahai nasib buruk, pergilah! Atau setidaknya ringankanlah!
Bukankah aku tidak pernah meminta lebih?
Aku hanya mencari sedikit rizki, tapi yang kudapati hanyalah rasa letih.

Tapi aku salah mengeluh padamu, karena membuat orang menjadi sengsara adalah kesenanganmu.

Orang yang baik kau buat menderita sementara orang-orang jahat yang tidak memiliki kebaikan kau muliakan.”

Sedetik kemudian nelayan itu menyesali perkataannya dan sambil membersihkan jaringnya dia memohon ampun atas ketidaksabarannya. Masih dengan sedikit marah, nelayan itu menebarkan jalanya untuk ketiga kalinya namun yang didapatinya hanyalah setumpuk kulit kerang, batu dan lumpur. Bayangkan betapa sedih dan marahnya sang nelayan, karena hingga waktu Dzuhur tiba, belum satu pun ikan yang ia dapatkan...

Halaman Selanjutnya... Halaman Sebelumnya...

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kisah Nelayan Dan Jin Ifrit (2)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Usa Car Insurance - Promo Car Insurance | Potongan 25% | Beli Online di Futuready.com‎ Iklanwww.futuready.com/asuransi/mobil‎ Dapatkan Perlindungan lebih untuk Mobil Anda. Apply Disini Sekarang. Bisa Cicilan 0% Subsidi Premi s/d 2juta. Bayar via Transfer. Jaminan Klaim Mudah. Tanpa Survey. Beli Langsung Online. Tersedia Bengkel Resmi. Dapatkan Promo Menarik. Cakupan asuransi: Perlindungan Kecelakaan, Banjir, Gempa, Pencurian.s

Iklan Bawah Artikel